Sunday, April 22, 2012

Ini kenapa aku benci sama semua tentang madrid


Awal permusuhan Barcelona dengan Real Madrid berawal dari masa pemerintahan Jenderal Fransisco Franco sebagai penguasa Spanyol. Sekilas mengenai Franco, dia adalah seorang diktator fasis yang merebut kekuasaan di Spanyol pada 1939 setelah kaum nasionalis (dgn bantuan Nazi jerman dan Fasis Italia) mengalahkan kaum Republikan (dgn bantuan komunis Sovyet) pada perang saudara di Spanyol. Barcelona adalah ibukota dari provinsi otonomi Catalonia. Sebagian besar penduduk Barcelona berasal dari bangsa Catalan dan Basque, dengan menggunakan bahasa daerah Catalan. Sampai saat ini bangsa Catalan ini menganggap diri mereka bukan bagian dari Spanyol dan menganggap Spanyol sebagai penjajah mereka.


Pada masa pemerintahan Jenderal Franco, sebagai orang beraliran Fasis, dia melarang penggunaan bendera dan bahasa daerah Catalan. Barcelona kemudian menjadi satu-satunya tempat dimana orang-orang Catalan dapat berkumpul dan berbicara dengan bahasa daerah mereka. Hal ini membuat Franco geram. Tindakan Franco selanjutnya lebih brutal. Pada tahun 1936, Presiden Barcelona Joseph Sunol tewas dibunuh oleh pihak militer. Pada tahun 1938, sebuah bom dijatuhkan di FC Barcelona Social Club atas perintah Franco. 


Di dalam lapangan, pada tahun 1941, Franco menyuruh pemain Barcelona untuk kalah dari Real Madrid di bawah ancaman militer (waktu itu Real Madrid adalah klub kebanggaan Franco). Dan hasilnya Barcelona kalah dan gawang mereka kemasukan 11 gol dari Real Madrid. Sebagai bentuk protes, Barcelona lalu bermain serius dalam 1 serangan dan mencetak 1 gol. Skor akhir adalah 11-1. Namun 1 gol dari Barcelona itu membuat Franco kesal. Hal yang aneh pun terjadi, kiper Barcelona dijatuhi tuduhan “pengaturan pertandingan” dan dilarang untuk bermain sepakbola lagi seumur hidupnya.


Sejak saat itu Barcelona menjadi klub yg menjadi simbol perlawanan Catalonia terhadap Franco dan Spanyol pada umumnya. 

No comments:

Post a Comment